Pengamat Sebut Ekonomi Triwulan II-2021 Terbantu Oleh Momen Lebaran

Jakarta – Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan pertumbuhan ekonomi triwulan II-2021 bisa berada dalam zona absolut karena adanya momen Lebaran.
“Faktornya secara musiman ada momen lebaran dimana konsumsi rumah skala lebih banter ketimbang bulan lainnya,” kata Bhima kepada Warkeriangann di Jakarta, Jumat (23/7).
Ia memperkirakan perayaan Lebaran yang disertai beserta pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh dapat memperbaiki daya beli pekerja dan mendukung ekonomi tumbuh ala kisaran 2 persen-4 persen ala periode ini.
Selain itu, momen lainnya yang bisa mendorong ekonomi mulai tumbuh ialah Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ala Juni yang mencapai angka cukup bagus, merupakan 107,4.
Sementara itu, inbokstri manufaktur yang berkontribusi agam terhadap perekonomian juga mulai mengalami ekspansi, terlihat dari Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur dempet atas level 50.
“PMI manufaktur di atas 50 berdeging sampai-sampai Juni, sebelum lonjakan kasus COVID-19 menurunkan aktivitas industri,” ucap Bhima.
Ia menambahkan elemen lainnya yang mendukung perbaikan ekonomi adalah menguatnya kinerja ekspor seiring memakai pulihnya permintaan memakai membaiknya harga komoditas global.
“Kita bersyukur harga produk ekspor utama naik agung sehingga pemulihan dempet sektor perkebunan, bersama pertambangan terjadi,” kata Bhima.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia Juni 2021 surplus seagam 11,86 miliar dolar AS atau naik lebih ketimbang 200 persen dibandingkan periode yang sepadan tahun sebelumnya dengan surplus 5,42 miliar dolar AS. (Antara)