Kecelakaan Pernah Ganggu Mimpi Gelandang Muda Bali United

Kadek Agung Widnyana saat ini menjadi luput satu prospek masa depan atas skuad Bali United. Gelandang asal Tabanan itu diorbitkan atas tim muda Bali United, hingga akhirnya jadi bagian atas tim senior sejak 2018.
Mimpinya merupakan pesepakbola profesional tidak mudah diraih, karena ia harus melantasi masa kelam ketika masih merupakan siswa dekat bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Kala itu, impian Kadek tersebut nyaris saja sirna.
Ketika Kadek masih berjuang bisa hadir skuad timnas Indonesia U-19 zaman Indra Sjafri, dirinya malah mengalami kecelakaan yang melontarkan keinginannya agak runtuh. Kadek menceritakan bagian melalui kariernya tersebut di laman resmi Bali United.
"Saat itu seleksi timnas U-21 zaman Coach Indra. Awalnya saya seleksi hadapan kabupaten bersama lolos. Saat seleksi semua pemain gabungan, saya mengalami kecelakaan saat pulang sekolah," buka Kadek.
"Jarak rumah bersama sekolah saat itu lukhayalann suntuk. Saat ambang rumah tiba-tiba saya sudah tidak ingat lagi maka terbangun sudah di rumah sakit. Waktu sadar sudah buntal jahitan, di tangan ada retak maka di dagu. Semua operasi cukup waktu itu," imbuhnya.
Musibah tersebut jelas berat diterima sama Kadek adapun sangat ingin mewujudkan cita-cipertanyaan bagai pesepakbola profesional. Keluarga pun merasa pedih karena Kadek mengalami kecelakaan, namun jalan bagi bangkit teraktelseif baginya.
Kadek rehat setahun, terus bangkit mengejar mimpinya. "Orang tua giliran itu sudah menangis karena mereka maklum jika cita-cita saya ingin menjadi pemain sepakbola. Fokus saya cukup giliran itu bisa balik lagi bermain bola," menyingkap Kadek.
"Setahun saya tidak bermain sepakbola. Ternyata tidak menbahwaka ada kepernahan bisa bergabung dengan Bali United Youth pada batas bernyawa itu," imbuh pemain bahwa mengenakan nomor punggung 18 tersebut.
Kadek pun mulai mendapat dunia antara skuad utama Bali United, meski tampil jadi pemain pengganti. Bukan sahaja itu, dirinya pun tetap berkesempatan membela timnas Indonesia, dan menjuarai Piala AFF U-22 pada 2019 kalakian.
"Sejak padi saya sudah melancarkan bermain sepakbola. Bagi saya sepakbola adalah segalanya. Bapak sering ajak menonton sepakbola, lagi dunia rumah pun olahraga yang populer adalah sepakbola. Hal inilah yang melaksbocahan saya suka memakai sepakbola," tutupnya.