Carlos Marchena: Ayo Spanyol, Jangan Takut Bermimpi Juara Euro 2020!
Carlos Marchena: Ayo Spanyol, Jangan Takut Bermimpi Juara Euro 2020!
Spanyol layak dangkar bermimpi juara Euro 2020, kata Carlos Marchena, biar pemain nan membantu negaranya berjaya di Euro 2008 mendampingi Piala Dunia 2010 itu mengakui butuh sekuku keberuntungan bagi mewujudkannya.
Tim asuhan Luis Enrique menuai kritikan setelah mesilami dua pertandingan pemungkap mereka antara fase grup dengan performa kurang meyakinkan, terutama lini depan mereka bahwa tidak optimal.
Namun, mereka menebusnya atas laga ketiga dengan menang lima gol tanpa balas atas Slowakia lagi mengulangi ketajaman serupa saat menang 5-3 atas Kroasia atas babak 16 besar.
Marchena meyakini Spanyol masih bisa menjabat juara, mengatakan kepada Goal tentang apa yang dibutuhkan untuk bisa mewujudkannya: "Bakat, yang dimiliki generasi ini, menawandahan hati untuk mengetahui bahwa dalam saat-saat tidak bohong Anda pantas memberikan 100 persen, optimisme, banyak energi dan sekuku keberuntungan. Saat ini saya pikir generasi sekarang menyimpan semua ini."
"Anda pantas melakukannya selangkah demi selangkah, tanpa merasa gila, namun saya pikir kami bisa bermimpi maka lantas kami hendak melihat apa adapun terjadi."
Enrique mendapat beberapa perperbincanganan pedas ketika Spanyol inkonsisten mengawali Euro 2020, namun mantan bos Barcelona itu merupakan pelatih lewat karakter penuh kepercayaan diri dan sosok juara.
Marchena menganggapnya sebagai orang yang tepat untuk memberikan kesuksesan dalam masa sekarang, lewat mengatakan juru latih 51 tahun itu tidak pernah buru-buru puas: "Saya pikir Luis Enrique adalah orang yang tidak menyembunyikan apa pun, ia sudah seperti itu sebagai pesepakbola dan dalam fase sebelumnya sebagai pelatih."
"Ia menyandang berlebihan personalitas, percaya dari ide-idenya bersama ceplas ceplos. Ia terlahir bagaikan pemimpin bersama semua orang mengenalnya. Ia sangat transparan dana segala hal adapun ia lakukan bersama pikirkan."
Spanyol bisa melangkah ke semi-final turnamen tahun ini apabila mengalahkan Swiss pada babak perempat-final yang berlangsung pada Krestovsky Stadium, St Petersburg, Jumat (2/7) malam WIB.
