Agar Tak Kambuh Saat Puasa, Ada 5 Makanan Pantangan Penderita Maag

Saat puasa Ramadan, Anda bisa mengalami masalah lambung, laksana lambung adapun terasa perih atau panas dalam dada.
Hal ini bisa terjadi karena pangan bahwa dikonsumsi saat berbuka atau sahur bisa memancing asam di perut kembali ke kerongkongan dan menyebabkan rasa lara.
Kejadian ini juga dikenal dengan remuk maag. Agar puasa tidak terganggu karena maag yang kambuh, ada tulusnya menghindari kurang lebih incaran yang bisa jadi penyebab asam melalui perut naik ke kerongkongan.
Berikut incaran yang wajib Anda hindari agar maag tidak kambuh saat puasa.
1. Makanan pedas
Hindari mangsa pedas ketika bersibak atau sahur. Tapi jika Anda memakannya, cobalah untuk tetap sunguh-sungguh setidaknya dua jam setelah makan.
Dilansir dari The Healthy, Jika Anda tidak sengaja makan makanan pedas saat berbuka atau sahur, jangan tidur minimal 2 hingga 3 jam selesai makan. Tetap berguncang sangat disarankan agar asam antara perut tidak naik ke tenggorokan.
2. Pizza
Pizza mengandung penuh penyebab perut terasa tidak nyaman, mulai atas saus tomat yang sangat asam, sampai-sampai keju peerkembangan lemak. Hindari makan pizza jika Anda sedang berpuasa.
3. Cokelat
Dilansir dari Healthline, kandungan di dalam cokelat seperti kakao dan kafein dapat meningkatkan paparan asam di kerongkongan. Penelitian menunjukkan bahwa cokelat lagi dapat mengurangi tekanan LES.
4. Bawang-bawangan
Bawang mentah, adalah pemicu populer perut terasa pedih. Bawang bombay merupakan sumber yang kaya akan FODMAP, kelas karbohidrat mungil yang tidak dapat dicerna dengan bisa menyebabkan makeliru pencernaan dalam kurang lebih orang.
5. Jus jeruk
Minum jus jeruk ketika berbuka puasa memang menyegarkan. Tapi sebaiknya Anda menghindari ini terutama jika perut dalam kealaman kosong karena bisa memicu asam lambung meningkat.